Motor jenis ini, penguat magnitnya mendapat arus dari sumber yang sama dengan arus yang diberikan pada jangkar. Jadi medan magnitnya tersambung paralel atau seri dengan jangkar.
1. Motor shunt
Belitan medan motor shunt tersambung paralel dengan jangkar, sehingga apabila tegangan sumber konstan, maka kuat medan magnit motor ini konstan.
Motor shunt pada umumnya berdaya kecil. Motor shunt dengan daya besar penggunaannya tidak banyak, tetapi tetap ada, karena motor shunt mempunyai putaran yang hampir konstan.
Pada keadaan operasi normal pada umumnya kecepatan motor diatur dengan shunt regulator, dan cara mengatur putaran atau membalik putaran serta karakteristiknya ditunjukkan pada gambar.
Sesuai dengan karakteristiknya, motor shunt baik dipakai untuk pekerjaan yang memerlukan kecepatan putaran hampir konstan seperti conveyor, lift dan sebagainya.
2. Motor seri
Pada motor ini, jangkar dan kumparan medan magnitnya dihubungkan dalam rangkaian seri dengan sumber tegangan.
Rangkaian dan karakteristiknya ditunjukan pada gambar.
Motor seri mempunyai perubahan kecepatan yang cukup besar sejalan dengan pertambahan bebannya. Pada beban besar, arus jangkar dan arus medan magnit naik sehingga mengurangi kecepatan motor, sehingga pada beban penuh kecepatan motor seri rendah.
Sebaliknya bila beban dikurangi, arus jangkar dan arus medan magnit berkurang, sehingga kecepatan putaran tinggi.
Pada motor seri ukuran besar, jangan menjalankan motor seri tanpa dibebani, karena putarannya akan tinggi sekali dan dapat menyebabkan kerusakan pada motor. Jadi motor seri harus selalu tersambung pada beban tetap tertentu untuk menghindarkan dari hilang sama sekali sekalinya beban mekanik motor.
Karena , maka torsi pada motor seri
Dengan sifat-sifatnya seperti ditunjukkan pada gambar diatas, motor seri baik dipakai untuk kereta listrik, crane, elevator, motor starter mobil dan sebagainya.
3. Motor kompon
Motor kompon merupakan gabungan sifat dari motor shunt dan motor seri. Ada dua jenis motor kompon yaitu

  • Motor kompon kumulatif
  • Motor kompon diferensial

Jenis yang banyak dipakai adalah motor kompon kumulatif. Gambar rangkaian dan karakteristiknya ditunjukkan pada gambar berikut